obrolan diangkot

Ketika tadi sepulang dari kantor naik angkot karena motor yang selalu setia menemani aku lagi ngadat,secara tidak sengaja aku menguping pembicaraan ibu-ibu didalam angkot.Mereka berdua baru saja dari kantor kua hendak mengurus perceraian salah satu dari mereka.Selang tak berapa lama ada seorang bapak yang masuk angkot yang kutumpangi tadi.Dan mereka bertiga pun terlibat dalam obrolan seru seputar problem ibuk tersebut dengan suaminya.Kalau aku perhatian bapak tersebut kayanya memang bukan sembarangan karena beliau ini bisa menerka apa yang terjadi pada si ibu tersebut.Ibu tersebut hendak mengajukan gugatan cerai dari suaminya karena suaminya berbuat serong dengan wanita lain.Ibu ini dulu dulunya dijodohkan oleh orang tuanya selepas keluar dari pondok pesantren.Dan iapun mengiyakan saja karena menurutnya si suaminya tersebut orangnya pendiam sekali,tidak tahunya ternyata berbuat seperti itu.
   Dan setelah menikah ternyata ibu itu melihat adanya perubahan kebiasaan pada suaminya tersebut.Mau kemana-mana dilarang,tidak bisa mengerjakan ibadah nya.kemudian sama bapak tadi si ibu disarankan agar mengerjakan kembali kebiasaan ibu tersebut dulu yang menjalankan puasa sunah senin dan kamis.Dari sini ada pelajaran berharga yang bisa aku tangkap.Bapak tersebut menjelaskan bahwa menjalankan puasa senin kamis itu bagus,karena seninnya adalah kelahiran Nabi Muhammad S.A.W dan hari kamisnya adalah potong pusernya Nabi Muhammad.Jadi kalau kita menjalankan puasa senin kamis berarti kita akan mendapatkan NUR dari Nabi Muhammad.Beliau juga menjelaskan bahwa hakikatnya segala sesuatu yang kita terima saat ini baik kesenangan maupun kesusahan adalah cobaan semata dari yang KUASA dan yang keduanya itu mungkin juga adzab dari Allah kepada kita yang mungkin disebabkan oleh perbuatan leluhur kita ataupun perbuatan kita.
   Sayangnya sebenarnya saya pengen ngobrol banyak sama bapak tersebut cuma sayang beliau keburu turun dari angkot karena duluan beliau tujuannya.Dari kejadian tersebut saya hanya tersenyum apa mungkin ya??gundah gulana yang kuhadapi saat ini bapak tersebut juga tau hehehehe.....yah semuanya yang terjadi saat ini kupasrahkan saja semua pada Yang Esa.semoga selalu diberi kekuatan agar aku bisa tetap tegar melaluinya,meskipun kadang hati kecil juga berteriak.Semua yang terjadi terjadilah.