Dari teropong dunia kulihat... Peristiwa peristiwa yang sangat pekat... Dan menorehkan sejuta komentar singkat...
Dari situ juga terlihat... Betapa negriku d penuhi mayat... Mayat-mayat yang tak bersalah... Korban dari hasutan dan fitnah...
Negriku tercinta sedang berduka.. Membuat naluriku ikut berbicara... Dimana hukum negara berada... Dimana kekuasaan pemerintah untuk melindunginya... Dan dimana hati para pejabat negara...
Duhai pejabat negara.. Apa kalian tak melihat mereka... Yang meminta belas kasihan darimu... Hanya sekedar untuk melindungi mereka....
Dimana hukum akan berpijak... Ketika nasib rakyat di pertaruhkan..
Dimana janjimu duhai pejabat negara?.. Apa harta telah membutakan mata hatimu... Apa kekuasaan yang telah membuatmu memejamkan mata... Hingga tak kau hiraukan jerit tangis mereka...
Lihatlah mereka dengan nalurimu... Pandanglah mereka dengan hatimu... Betapa mereka sangat mengiba... berharap kalian membukakan hati untuk mereka...
Kenapa hanya karna menuruti balas dendammu.. Kau tutup mata dan telingamu... Hingga menghilangkan rasa manusiawi di dadamu... Tugas kalian adalah untuk melindungi mereka... Bukan untuk mencabut nyawa mereka... Renungkanlah duhai aparat negara...
Kini darah mengalir tak berarti... Membasahi ibu pertiwi... Tiada guna kalian sesali... Jika itu akan terulang di suatu hari nanti...
Dari jendela hatiku ku buka... Kurasakan perih dan derita mereka... Ku tadahkan tangan ku untuk berdo'a.. Semoga arwah mereka di terima yang MAHA KUASA... Dan mendapat surga disana,..
Amin amin ya robalalamin...
0 komentar:
Posting Komentar